Isu Kabar Virus Flu Burung Di Kota Tasikmalaya

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya , Jawa Barat, waspadai wabah kematian itik yang diduga akibat terjangkit isu virus flu burung meluas di Tasikmalaya. "Kasus ini sudah mengarah ke flu burung, makanya masyarakat harus menjaga kebersihan dan laporkan kalau ada itik mati untuk segera kami tangani," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan, Kabupaten Tasikmalaya, Idik Abdullah, Sabtu (29/12). 

Ia menyebutkan, ada tiga kecamatan terdapat itik yang diternak masyarakat tiba-tiba mati dalam jangka waktu selama Desember 2012. Ia menjelaskan, daerah pertama dilaporkan ada kematian itik yaitu Kecamatan Jamanis sebanyak 20 ekor, kemudian Kecamatan Sukaratu sebanyak 40 ekor itik.

Gambar Cara Penularan Virus Flu Burung

Gambar Cara Penularan Virus Flu Burung


"Sekarang kasus baru muncul di Kecamatan Cisayong dilaporkan sejak Rabu (26/12)
sampai sekarang ada 161 ekor itik mati," katanya. Antisipasi agar kematian itik
tidak meluas, petugas dinas terkait melakukan penyemprotan disinfektan disetiap kandang unggas hingga radius 500 meter dari lokasi itik yang mati. 

Isu Kabar Virus Flu Burung Di Kota Tasikmalaya - Selanjutnya petugas dinas melakukan pemantauan dan menyusuri daerah lain yang dikhawatirkan ada kasus serupa. Kemudian menyosialisasikan kepada masyarakat cara penanganan hewan unggas yang mati. "Kita terus waspada virus flu burung dengan berbagai langkah antisipasi, khawatirnya virus yang menyerang itik menular ke manusia.